Panduan Memilih Rencana Tabungan Yang Menguntungkan Untuk Masa Depan
Panduan Memilih Rencana Tabungan Yang Menguntungkan Untuk Masa Depan – “Mereka bilang ketika Anda berusia 20-an, penting untuk mulai berinvestasi. Tapi apakah menabung apalagi berinvestasi itu sulit?
Saran dan ajakan berinvestasi sejak bayi hingga akhir hanya dibicarakan dan dipertimbangkan, apalagi jika pendapatan belum ditetapkan atau belum ada pendapatan. Bagaimana Anda ingin berinvestasi? Menabung itu sulit :’)
Panduan Memilih Rencana Tabungan Yang Menguntungkan Untuk Masa Depan
Tantangan terbesar bagi kaum muda berusia 20-an dalam hal keuangan adalah bagaimana mereka membelanjakan uangnya untuk mendapatkan pengalaman baru dibandingkan menabung untuk kebutuhan jangka panjang.
10 Tips Berharga Untuk Memulai Bisnis Baru Bagi Pemula
Usia 20-an merupakan masa peralihan dari masa remaja ke masa dewasa, dimana Anda mempunyai kendali penuh terhadap diri sendiri, mempunyai pekerjaan dan dapat menghidupi diri sendiri, tidak ada tanggungan atau cicilan serta ingin menikmati hasil jerih payah Anda dan membeli pengalaman baru.
Namun jangan lupa bahwa keuangan yang matang dan mapan memerlukan perencanaan sejak dini. Mengikuti gaya hidup menjadi faktor utama yang menyulitkan generasi muda dalam mengelola uangnya.
Gaya Hidup Tanpa Batas, Temui Para Pejuang Impian. Jangan jadikan konsep YOLO sebagai alasan gaya hidup konsumeris.
“Saya sudah melakukan beberapa perencanaan keuangan dan memasukkan penghasilan saya ke dalam tabungan di bank. Itu berarti Anda bisa mengatakan bahwa Anda sedang berinvestasi, bukan?”
Menabung Atau Investasi, Mana Yang Lebih Penting?
Meskipun keduanya dapat membantu Anda mencapai masa depan finansial yang lebih baik, menabung dan berinvestasi memiliki tujuan yang berbeda.
Misalnya saja Anda ingin berlibur ke luar negeri tahun depan. Sesekali Anda akan menabung di bank dengan jumlah tertentu sesuai dengan tujuan keberangkatan Anda. Namun, di tengah jalan, jika Anda dalam keadaan darurat dan membutuhkan dana tambahan, Anda bisa menarik atau mencairkan tabungan Anda kapan saja.
Menabung di bank memiliki risiko yang lebih kecil dan keuntungan yang lebih kecil. Jika tujuan Anda menabung adalah mengharapkan uang Anda tumbuh nilainya, Anda harus mempertimbangkan untuk berinvestasi.
Berinvestasi adalah proses menumbuhkan uang yang Anda butuhkan untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan. Semakin banyak manfaatnya, semakin besar pula risikonya. Namun jangan khawatir, ada banyak produk investasi dengan tingkat risiko rendah bagi tipe investor yang berhati-hati.
6 Cara Menabung Di Rumah Yang Simpel Dan Aman Ala Cfp
Jika uang simpanan Anda bisa ditarik atau ditarik kapan saja, lain ceritanya dengan investasi. Berinvestasi merupakan perencanaan keuangan jangka panjang dan memerlukan proses serta waktu dalam mengeluarkannya. Namun, sebagai salah satu bentuk penanaman modal, berinvestasi sangat bermanfaat bagi masa depan Anda.
Berinvestasi memberi Anda peluang untuk menambah nilai pada uang Anda. Ketika dana investasi Anda menghasilkan bunga, bunga itu adalah keuntungan Anda. Berbeda dengan tabungan, dimana uang Anda hanya akan tersimpan di bank dan tidak memberikan nilai tambah.
Dana yang Anda investasikan akan menghasilkan uang tambahan dari bunga. Dari penghasilan tambahan tersebut, Anda bisa “menikmati” hidup dengan melakukan hal-hal yang Anda sukai, misalnya jalan-jalan, melanjutkan pendidikan atau modal untuk membangun bisnis.
Akan tiba saatnya Anda harus pensiun dan berhenti bekerja. Tentu saja Anda perlu menyiapkan sumber penghasilan ketika sedang tidak produktif. Jika Anda berinvestasi sejak muda, Anda bisa menikmati dana investasi dan keuntungannya saat pensiun. Nilai uang Anda akan meningkat seiring waktu.
Kebiasaan Menyehatkan Keuangan
“Saya ingin mencoba berinvestasi tetapi mereka bilang rumit dan banyak penipuan investasi bodong yang menyebabkan kerugian jutaan rupee. Jadi saya ragu untuk memulainya.”
Banyak pemula yang masih ragu untuk mulai berinvestasi karena berbagai permasalahan dan asumsi yang tidak benar. Faktanya, investasi memudahkan Anda mengelola situasi keuangan dan mengantisipasi hal-hal tak terduga dalam hidup. Selama kita memahami instrumennya, serta pro dan kontra yang dihasilkan dari investasi tersebut, Anda tidak perlu khawatir untuk memulainya.
Tingkat risiko suatu investasi dapat disesuaikan tergantung pada jenis produk yang diinvestasikan. Semakin tinggi risiko yang diambil, semakin tinggi pula keuntungan yang bisa diperoleh.
Banyak pemberitaan di media tentang investasi salah yang berujung pada penipuan. Sebagai investor pemula, agar mendapatkan pengakuan dan legitimasi hukum, disarankan untuk memilih manajer investasi yang terbukti dan terdaftar di OJK.
Mengelola Gaji Bulanan Dengan Bijak
Jika Anda tergiur dengan janji “keuntungan tinggi dalam waktu singkat”, jangan percaya, karena investasi itu maraton dan berjangka panjang.
Saat ini banyak perusahaan fintech (financial technology) dan marketplace yang menawarkan fasilitas untuk memudahkan investasi. Cukup dengan menginvestasikan dana seminimal mungkin dan dapat ditarik kapan saja. Tambah banyak informasi tentang investasi seperti yang dijelaskan mimin mulai dari jenisnya, cara memulainya, baik buruknya, mitos dan faktanya. Anda hanya perlu mengubah persepsi dan meyakini investasi mana yang akan memberikan hasil menguntungkan.
Setiap kelompok umur memiliki kebutuhan dan tuntutan finansial yang berbeda. Oleh karena itu, pemilihan produk investasi sebaiknya dilakukan secara cermat sesuai usia dan kebutuhan.
Dengan mengetahui kapan Anda ingin mendapat keuntungan, Anda akan mengetahui berapa jumlah uang yang harus Anda keluarkan dan jenis produk investasi apa yang sebaiknya Anda ambil.
Cara Beli Rumah D Bank Mandiri
Persentase dana yang dapat digunakan untuk investasi berkisar antara 20%-40% dari pendapatan yang diperoleh. Sebelum berinvestasi, Anda harus memastikan bahwa kebutuhan dasar Anda terpenuhi.
Menurut Fellaxandro Rubi, wirausaha muda dan mentor Chasing Dreams, ada 2 jenis investasi startup untuk generasi milenial:
Pertama: investasi pada aset riil atau aset berwujud di luar sektor keuangan seperti emas, tanah, dan properti seperti apartemen yang disewakan.
Kedua: Aset keuangan pada sektor keuangan dimana terdapat komitmen untuk menghubungkan aset tersebut dengan surat berharga yang diterbitkan oleh penerbit. Contohnya seperti saham, deposito, obligasi.
9 Tips Memilih Tabungan Anak & Manfaat Yang Didapat
Sejauh ini investasi emas masih menjadi investasi yang digemari masyarakat. Emas juga cocok bagi investor yang lebih menyukai faktor risiko rendah dan tahan terhadap inflasi. Dibandingkan investasi lainnya, investasi emas tergolong investasi yang mudah penyalurannya.
Investasi deposito cocok bagi investor pemula yang masih mencari risiko kerugian. Meski terlihat mirip dengan tabungan, namun deposito memiliki jangka waktu yang tetap sehingga uang yang dititipkan tidak dapat ditarik sebelum tanggal jatuh tempo. Bunga yang ditawarkan bank juga biasanya lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa sehingga bisa menjadi pilihan investasi yang menguntungkan.
Investasi ini sudah sering Anda dengar karena cocok untuk investor dengan modal kecil, bisa dimulai dari 50 ribu. Dalam investasi reksa dana, dana investasi yang dikumpulkan dari investor akan dikelola oleh manajer investasi. Risiko kerugian atau keuntungan akan dibagi rata kepada semua investor.
Besar kecilnya keuntungan atau risiko yang Anda peroleh tergantung pada jenis reksa dana yang Anda pilih. Jadi pastikan Anda memilih perusahaan investasi yang tepat sejak awal, dimana perusahaan tersebut memiliki reputasi dan dapat diandalkan.
Contoh Rencana Pengeluaran Bulanan Untuk Manajemen Keuangan Pribadi Yang Efektif
Dikenal dengan sebutan Obligasi Negara (SUN), investasi ini merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak digemari masyarakat. SUN tidak hanya menguntungkan negara, tapi juga menguntungkan investor atau pembeli, baik perorangan maupun perusahaan.
Investasi ini cocok bagi Anda yang memiliki modal kecil dan tidak ingin mengambil risiko besar. Ada beberapa jenisnya, seperti Obligasi Ritel Indonesia (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Ritel, dan Sukuk Tabungan Negara. Untuk membelinya, Anda perlu memperbarui jadwal pemesanan.
Investasi saham merupakan bukti bahwa Anda telah menanamkan modal pada perusahaan. Anda tidak memerlukan modal besar untuk berinvestasi saham dan Anda memiliki bukti kepemilikan suatu perusahaan atau badan usaha.
Sebagai pemilik perusahaan, Anda akan menerima pembagian pendapatan (dividen). Meski potensi keuntungannya tidak terbatas, namun risiko berinvestasi saham sangat tinggi karena harga saham sewaktu-waktu bisa naik atau turun.
Keuntungan & Kekurangan Tabungan Rencana Mandiri
Namun di balik modal yang besar, investasi ini menjanjikan keuntungan yang besar karena harga rumah dan rumah selalu meningkat setiap tahunnya. Selain itu, properti memiliki risiko yang lebih kecil karena pergerakan nilai properti tidak sesensitif investasi saham. Sayangnya, properti tersebut tidak bisa dilikuidasi dengan cepat karena membutuhkan waktu untuk menjualnya.
Pilihlah investasi dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Berinvestasi tidak harus tentang uang. Menurut Felexandro Rubi, ada dua konsep dalam perencanaan keuangan. Yang pertama adalah konservasi, dimana kita membuat ketentuan untuk berinvestasi dan mengamankan masa depan kita dengan pendapatan yang kita miliki; Yang kedua adalah kejahatan, dimana kita mencari cara untuk meningkatkan keterampilan atau memilih investasi agar pendapatan kita meningkat.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang perencanaan keuangan dan strategi investasi di usia 20-an, Anda dapat melihat podcast Chasing Dreams bersama Falexandro Ruby di aplikasi Chasing Dreams. Aplikasi Mengejar Mimpi dapat membantu Anda mendapatkan inspirasi setiap hari dengan artikel dan video yang menginspirasi. Anda juga dapat menonton webinar yang menampilkan para ahli yang membahas berbagai topik mulai dari gaya hidup, psikologi hingga karier. Kenapa? Pasalnya, perlu Anda ketahui bahwa berinvestasi merupakan suatu hal yang menguntungkan, apalagi jika dilakukan secara rutin dan sejak dini. Sebab, hasil investasi yang berbeda juga bisa menguntungkan di masa depan.
Salah satu cara menginvestasikan uang di usia muda adalah dengan memilih jenis investasi yang sesuai dengan kemampuan dan rencana masa depan. Dengan cara ini, Anda akan merasakan berbagai manfaat investasi yang baik untuk masa depan.
Bpr Lestari: Berita Lestari
Untuk mengetahui beberapa tips jenis investasi terbaik untuk masa depan yang dapat menguntungkan Anda, ayo baca artikel ini sampai selesai!
Rekomendasi investasi masa depan yang pertama adalah bisnis. Jadi, investasi ini dilakukan dengan menggunakan sejumlah dana tertentu untuk membuka usaha.
Memiliki bisnis sendiri adalah investasi jangka panjang yang dapat membuahkan hasil. Sebab, keuntungan bisnis tersebut benar-benar menjadi milik Anda.
Salah satu produk investasi berjangka yang paling umum adalah saham. Dengan berinvestasi saham, Anda akan memiliki kepemilikan di perusahaan tersebut.
Investasi Yang Menguntungkan Untuk Warga Desa Bhuana Jaya
Lalu, investasi masa depan lainnya adalah properti produktif. Oleh karena itu, Anda dapat membeli properti untuk mendapatkan keuntungan dengan menyewakannya atau menjualnya kembali di kemudian hari.
Misalnya saja Anda bisa membeli rumah, apartemen, ruko, dan tanah. Perlu diketahui, nilai properti ini biasanya meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, properti bisa menjadi pilihan investasi jangka panjang yang baik.
Sementara itu, saat ini, Anda dapat berinvestasi di real estat secara online dengan crowdfunding ekuitas real estat, pinjaman P2P.